PASTI BEDA!!! Kembali Terbukti Saat Pembinaan Kurikulum Berbasis Cinta.

Slogan terbaru MAIS yang digaungkan langsung oleh kepala Madrasah di awal tahun ajaran baru 2025/2026. Di awal, saya (red: penulis) mengalami kebingungan, apa yang beda ? Namun lama-lama slogan "Pasti Beda" mulai menampakkan warnanya.

Ditilik dari kegiatan pembinaan hari ini yang tepat dimulai jam 10.09 WIB sesuai hasil kesepakatan rapat sebelumnya toleransi keterlambatan yakni 10 menit. Wah, ini langkah yang patut di acungi jempol. Karna sejatinya jam karet juga terjadi karna acara yang tidak kunjung dimulai padahal pun yang punya acara terkadang juga berfikir menunggu peserta undangan penuh untuk memulai.

Rapat dan Pembinaan Rutin yang dilakukan pada Selasa Kliwon, 22 Juli 2025 atau bertepatan dengan 26 Muharram 1447 oleh kepala Madrasah beserta para WKM (Wakil Kepala Madrasah) kepada guru-guru di MA Islamiyah Syafiiyah (MAIS) Sumberanyar Paiton Probolinggo.

Kegiatan dibuka dan dipandu oleh Muhammad Hasim, WKM Sarpras. Lanjut dengan rapat persiapan acara SOMG (Silaturahim Orangtua Murid dan Guru) yang dipandu oleh WKM Humas, Salman Farizi. Dalam kesempatan ini dibahas persiapan SOMG utamanya terkait perlengkapan, desain ruangan, undangan, konsumsi, serta membahas materi apa saja yang akan disampaikan saat SOMG nanti.

“Ustadz dan Ustadzah mari kita siapkan segalanya agar pelaksanaan SOMG pada sabtu nanti berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan kegiatan. Oleh karenanya kerjasama semua guru kami butuhkan.” Pinta guru yang berasal dari Triwungan Kotaanyar Probolinggo ini.

Usai itu acara dilanjut dengan Pembinaan yang langsung disampaikan oleh Kepala Madrasah. Dalam rapat kali ini memang ada hal menarik, karena baru kemarin (sabtu, 19/7/26) ketika pengarahan ke peserta didik bahwasannya ketika adzan dhuhur berkumandang semua siswa harus segera bersiap-siap sholat berjemaah, Hari ini adzan dhuhur kurang 3 menit kepala madrasah sudah menghimbau untuk bersiap-siap sholat. Inilah salah satu bukti tagline PASTI BEDA yang dikumandangkan Kepala Madrasah.

"Kalau sudah adzan, maka kalian larii menuju ke mushalla, baik yang sedang KBM maupun juga guru-guru di kantor yang sedang mengerjakan tugas-tugas. Lari saja, ayo sholat berjama'ah tepat waktu. Itu arahan dari kami sebagai pimpinan" tegas Zainul Arif Rahmatullah sang proklamator PASTI BEDA yakni tak lain adalah kepala madrasah di MAIS pada kegiatan pengarahan di hari Sabtu kemarin.

Satu lagi dari sekian rentetan slogan terbaru MAIS GENIUS "Pasti Beda". Hal yang umum jika di awal tahun ajaran pasti disibukkan dengan administrasi perangkat pembelajaran. Tapi yang beda kali ini Perangkat pembelajaran benar-benar dikupas tuntas oleh kepala madrasah sendiri. Di evaluasi kekurangannya, direvisi kemudian disetorkan lagi sampai lengkap dan akurat. Akurat, ya betul. Bukan asal buat, bukan asal copy paste. Tapi benar-benar karya sendiri dan sudah masuk pengolahan Branding MAIS GENIUS. Wah, standing aplous sekali gebrakan ini.

Apalagi tahun ini ada yang beda yakni dengan adanya Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning serta KBC (Kurikulum Berbasis Cinta). Dalam hal ini Alhamdulillah Kepala Madrasah sangat gercep mengikuti perkembangan dan dinamika yang ada di dunia pendidikan. Hal tersebut membuat MA. Islamiyah Syafiiyah (MAIS) update dengan melakukan insersi KBC dan Deep Learning dalam perangkat pembelajaran. Semua guru membuat perangkat pembelajaran berbasis Deep Learning dan Insersi Kurikulum Berbasis Cinta.

Bagi penulis sendiri segelumit perangkat pembelajaran tak kalah penting dengan kegiatan KBM. Dengan adanya gebrakan tersebut memang tak dapat di pungkiri sedikit menyulitkan pemangku jabatan yakni guru dengan kegiatan guru-guru yang tentu sudah sepenuh itu, namun dengan semangat tinggi semua guru hal tersebut tidak menjadi kendala berarti demi niatan mulia guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan yang dilakukan pimpinan MAIS ini sangat bermakna agar apa yang dibuat tidak sekedar ada, namun juga  benar-benar berguna dan bisa digunakan.

Terakhir, Slogan "Pasti Beda" mulai menunjukkan warna pelanginya. Visi GENIUS dengan 7 Jaminan Mutu semakin mentereng. Kepala Madrasah menyampaikan inti dari sukses atau tidaknya tujuan itu kuncinya ada di guru. Bismillah tetap istiqomah, InsyaAllah semoga Allah SWT mengijabahi. Aamiin.

Reporter: DEPH