Muhadharah Ammah, Istighasah dan Doa Bersama Kebaikan Bangsa Warnai Rutinan Senin Manisan

Senin Legi, 1 September 2025/6 Rabiul Awal 1447 pagi, Madrasah Aliyah Islamiyah Syafi’iyah (MAIS) mengadakan rangkaian kegiatan keagamaan dan pengarahan yang dipusatkan di Mushalla Putra. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembiasaan positif sekaligus pembekalan spiritual bagi seluruh peserta didik.

Kegiatan ini dibuka dan dipandu oleh Salman Farizi, WKM Humas MAIS. Diirnya membuka kegiatan dengan bacaan Surat Al-Fatihah dengan dilanjut membacakan rangkaian acara padi pagi itu. Salah satunya melaksanakan himbauam dari Kementerian Agama untuk melaksanakan Istighasah dan Doa Bersama demi Kebaikan Bangsa.

Rangkaian acara diawali dengan Muhadharah Ammah yang disampaikan oleh KH. Muhammad Idris Mubarok, Pengasuh Pondok Pesantren Islamiyah Syafi’iyah. Dalam tausiahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga akhlak, memperkuat iman, dan meningkatkan semangat belajar agar para siswa menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Selain itu dalam kesempatan kali ini beliau juga menerangkan tentang manfaat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara ini juga diselingi sesi tanya jawab. Beberapa siswa bertanya langsung ke Pengasuh dengan dipandu oleh Salman Farizi. Begitu pula ada beberapa guru yang sempat memanfaatkan sesi tanya jawab ini dengan menanyakan seputar materi kajian di pagi itu.

Setelah itu, seluruh siswa dan guru mengikuti istighasah dan dzikir bersama dipimpin oleh Moh. Ja'far, Koordinator LPIQ Islamiyah Syafiiyah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk mendoakan kebaikan bangsa, khususnya agar Indonesia senantiasa diberikan keberkahan, keamanan, dan kemajuan di segala bidang. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti mushalla selama istighasah berlangsung.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengarahan bagi peserta OMI (Organisasi Madrasah Islamiyah). Pengarahan ini bertujuan untuk mempersiapkan para pembina dan peserta OMI agar semakin siap menjalankan program kerja, menegakkan tata tertib, serta berperan aktif dalam mendukung kegiatan madrasah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa MAIS semakin mantap dalam membentuk karakter Islami, memperkuat semangat kebangsaan, dan siap menjadi GENIUS (Generasi Berakhlak Mulia, Unggul dan Inspiratif).